Bengkalis, detikinews.com — Guna mendukung program pembangunan desa tepatnya di bidang sumber daya manusia (sdm), mahasiswa kukerta Unri 2022 bersama ibu kader posyandu Desa Pangkalan Batang Kec. Bengkalis Kab. Bengkalis melaksanakan kegiatan rutin posyandu balita yang diadakan di Balai Posyandu Delima Selasa (12/07/2022).
Dipandu oleh ketua posyandu Ibu Idawati beserta kader lainnya dan didampingi oleh bidan serta mahasiswa kukerta unri , kegiatan posyandu di Desa tersebut berjalan dengan lancar. Dengan adanya kegiatan rutin ini diharapkan terwujudnya masyarakat yang sehat, terutama bagi ibu dan balita.
Dwi Puspita Sekretaris 2 Kelompok Kukerta Pangkalan batang mengatakan , kegiatan di posyandu sangat menambah wawasan kami, baik dari segi pelayanan maupun penting imunisasi bagi balita, ” Kami dari mahasiswa kukerta Unri sangat merasakan bagaimana melayani masyarakat, agar mendapatkan peran nya masing- masing, kami langsung membagikan tugas diposyandu seperti mengisi pendaftaran, bertugas mencatat data balita dan ibu yang hendak posyandu. membantu melakukan pengukuran tinggi dan berat badan anak. , mencatat pengisisian kms (kartu menuju sehat). membantu petugas posyandu untuk melayanin dan melakukan penyuluhan gizi balita serta imunisasi. Dan tugas lainnya adalah memberi makanan bubur serta bermain dengan balita.
Lanjut Dwi Puspita mengatakan, bahwa dirinya beserta rekan rekan lainnya sangat mengapresiasi kegiatan Posyandu rutin yang diadakan di Balai Posyandu Delima. Posyandu sebagai wadah pembangunan kesehatan yang memudahkan masyarakat dalam memperolah pelayanan kesehatan dasar pada ibu dan bayi, dengan adanya kegiatan posyandu rutin ini diharapkan mampu memantau kesehatan bayi desa pangkalan batang kecamatan bengkalis, untuk menurunkan angka gizi buruk pada meningkatkan imun pada balita.
Kami merasa bangga dan beruntung dapat menjadi bagian dari kegiatan posyandu delima desa pangkalan batang, karena ini merupakan bekal bagi kami dikemudian hari dan juga kegiatan posyandu ini sesuai dengan program kerja kami selanjutnya yaitu penyuluhan tentang stunting. “Pungkas Dwi Puspita.